Processors Intel dan Processors AMD, Jika motherboard dalah jantung dari sistem anda,
Central processing unit (CPU atau Processor) adalah otaknya. Memilih salah
satunya saat ini adalah sangat rumit dibanding dulu. Sekarang hanya ada dua pesaing
yang tertinggal dipasaran, dan nyaris dengan ratusan processor yang berbeda
(ketika anda mempertimbangkan model dan speed) sedikit pusing untuk
menjabarkannya.
Yaitu:
Intel dan AMD membuat processor yang mempunyai
kelas yang sama, kurang lebih seperti pabrikan mobil.AMD lebih murah dari
Intel, walaupun intel mempunyai pangsa pasar yang lebih besar.Hal yang tercepat
untuk menilai processor adalah dari clock speednya. Ini dapat dijelaskan dengan
sederhana dari operasi yang dapat dihandle perdetiknya (sebuah unit yang
diketahui sebagai Hertz, ata Hz). Untuk jelasnya , 3.0 Ghz dapat menghandle 3
milliar operasi perdetik. Tentu saja, speed bukanlah satu-satunya spesifikasi.
Cache onboard dan jenis socket adalah faktor definisi yang lain.Ukuran Cache onboard
bervariasi antara 512kb dan 1 mb. 1mb biasanya lebih mahal tetapi performance
lebih baik.Jenis socket menentukan motherboard yang mana dapat
digunakan.Biasanya nama socket termasuk jumlah dari pin yang dipunyai
processor.jelasnya, socket 939 mempunyai 939 pin.
hubungannya?
Ada satu masa dimana satu gigaherzt (1 ghz)
processor adalah tidak terbayangkan, Tentu, sekarang adalah barang lama.Bagian
terpenting sekarang adalah untuk disadari adalah processor dibedakan antara 2.0
dan 4.0 Ghz speed meningkat menjadi kurang penting.Perbedaan performance antar
processor high-end adalah merknya, dan low end processor, hal ini tidak jauh
berbeda lagi.Pada waktu yang bersamaan , faktor harga juga meningkat sangat
tajam , dengan high end processor berharga sekitar 200 hingga 300 dollar
lebih.Anda tidak perlu harus membeli processor yang tercepat.Lebih baik anda
mencari motherboard dengan spesifikasi terbaru yang ada. Anda tidak memerlukan
processor tercepat untuk bersenang-senang dengan komputer anda.
Intel
Corporation
adalah sebuah perusahaan multinasional
yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor
dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan,
chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset
yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS.
Intel mengganti logo dan slogannya
pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap
ahead”.
Beberapa produk prosesor Intel yang
ada sampai sekarang ini yaitu :
1.
Intel® Pentium® 4
2.
Intel® Pentium® Dual-Core
3.
Intel® Core™2 Duo
4.
Intel® Core™2 Quad
5. Intel® Core™2
Extrme
6. Intel® Core™ i7
AMD
(Advanced Micro Devices)
adalah
sebuah perusahaan pembuat sirkuit terpadu, prosesor atau IC (integrated
circuit) yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika. Pabrik pertama
berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman
yang ditetapkan untuk memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar,
mimpi harga sistim PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di
monopoli oleh Intel. Pada tahun 2006 juga, AMD telah berhasil mengakuisisi
perusahaan Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Tecnology. Perusahaan ini
adalah penyedia prosesor x86-compatible processors terbesar kedua. AMD juga
sudah dikenal oleh dunia, beberapa produknya yaitu :
1.
AMD Sempron™
2.
AMD Athlon™ FX
3.
AMD Athlon™ 64
4.
AMD Athlon™ X2
5.
AMD Athlon™ X3
6.
Athlon™ X4
Arsitektur. Baik Intel maupun AMD
memakai pandangan yang berbeda terhadap prosesor, yakni dari arsitektur
prosesor itu sendiri. Dalam hal ini, tidak ada yang bisa dikatakan lebih unggul
atau tidak. AMD mengintegrasikan memory controller ke dalam prosesor nya,
sehingga jalur data antara prosesor dengan chipset jadi lebih singkat. Intel
tidak mengintegrasikan memory controller ini ke dalam prosesornya (meskipun
sekarang pandangan itu sudah dirubah dengan kehadiran Core i7 / codename
Nehalem) dan lebih berfokus pada penanaman memori internal pada prosesor. Baik
Intel maupun AMD, memiliki keunggulan masing-masing. Bagi AMD, penanaman memory
controller yang sering disebut sebagai HyperTransport ke dalam prosesor membuat
transfer data rate menjadi lebih cepat (karena data tidak harus menunggu dari
memori utama), tetapi menjadikan memori internal pada prosesor menjadi kecil.
Bagi Intel, pengintegrasian memory internal prosesor yang besar (didapat dari
penanaman jumlah transistor yang besar) membuatnya perkasa dalam hal aplikasi
multi-threading karena berkaitan dengan fungsi utama memori internal prosesor
itu sendiri (sebagai penyimpan data sementara yang akan diolah oleh prosesor),
tetapi kurang digdaya dalam kisaran harga. Saya sebagai penulis
mengakui,teknologi Intel setingkat diatas teknologi AMD. Oleh karena itu, user
harus membayar dana yang lebih untuk sebuah prosesor Intel.
Daily Use. Kalo denger kata-kata
orang, AMD itu lebih ditujukan untuk gaming, sedangkan Intel ditujukan ke
aplikasi berat. Pandangan ini hampir benar, dikarenakan dalam hal gaming tidak
dibutuhkan memori prosesor yang besar (sering disebut L2 Cache) tetapi transfer
data yang cepat (sekarang sudah diambil alih oleh GPU). Intel jauh lebih
menyenangkan dipaksa bermain dengan banyak aplikasi karena memori internal nya
yang besar dibanding prosesor sekelas AMD.
Frekuensi dan chipset. Kedua hal
ini saya gabungkan karena memiliki kaitan satu sama lain. Namun sebelum itu,
satu hal yang saya ingin tekankan, jangan samakan antara frekuensi AMD dan Intel.
Sebagai contoh, prosesor AMD Sempron 3000+ 1,8GHz dengan Intel Pentium 4 1,8Ghz
bukan berarti memiliki kecepatan yang sama, Sudah ditekankan dari awal, karena
AMD mengintegrasikan HyperTransport ke dalam prosesor nya, sehingga proses
transfer data menjadi lebih cepat. (Lihat saja ke dalam produk AMD dan Intel di
pasaran. Apabila kalian jeli dalam melihat pasar, Produk-produk AMD hampir
jarang ada yang meiliki frekuensi lebih besar dari 3GHz (baik socket 754 maupun
939 / 940(AM2)). AMD dengan kecepatan 1,8GHz tersebut, sebenarnya performa nya
sama dengan Intel 2,2Ghz. (Tidak ada rumus perhitungan yang pasti akan hal ini,
tetapi kenyataannya demikian). Bagi frekuensi Intel yang kecil, hal ini bukan
jadi kendala besar buat Intel. Karena, dengan pengalaman yang banyak sebagai
produsen chipset bagus di platform motherboard Intel, maka R&D (research
and development) untuk chipset Intel berkembang dengan (sejak jaman Intel denganJpesat
terutama dalam hal overclockingnya
socket 478, sudah banyak motherboard dengan chipset Intel di pasaran,
mulai dari seri 845 hingga 975X. Sedangkan AMD, baru mengintegrasikannya mulai
dari chipset AMD 600 series chipset yang digunakan untuk socket AM2). Makanya,
jangan heran kalau prosesor Intel dapat ditarik hingga mencapai clock speed
4GHz lebih hanya dengan menggunakan air cooling bahkan stock cooling, sedangkan
AMD sudah boyo untuk dipaksa lari di 4Ghz walaupun menggunakan dice / phase
cooling.
Grafis onboard. Untuk bab ini,
saya lebih suka untuk langsung memberikan juara kepada platform AMD. Karena,
motherboard-motherboard dengan platform AMD banyak memakai chipset dengan
grafis terintegrasi dari nVidia maupun ATi Radeon yang sudah sangat memadai
dalam hal grafis nya, berbanding terbalik dengan Intel. Waktu sebelum merger antara
AMD dengan ATi dilakukan, beberapa produsen motherboard banyak menggunakan
chipset nVidia pada motherboard AMD (selain chipset AMD itu sendiri), sedangkan
pada motherboard Intel hal ini juga ada, tetapi sebagian besar hanya sebatas
chipset berkemampuan SLI (nForce 590, nForce 680). Hal ini dikarenakan
persaingan tidak langsung antara Intel dengan nVidia. (ketika AMD dan ATi
join….intel ama nvidia malah perang).
Onboard graphics intel? Jangan diharapkan….Walaupun Intel telah megeluarkan chipset grafis GMA X4500 yang sudah mendukung DX10 dan fitur Aero pada Vista, tetap saja masih sangat jauh lebih baik nVidia maupun ATi.
Onboard graphics intel? Jangan diharapkan….Walaupun Intel telah megeluarkan chipset grafis GMA X4500 yang sudah mendukung DX10 dan fitur Aero pada Vista, tetap saja masih sangat jauh lebih baik nVidia maupun ATi.
Overheating. Sedikit ilustrasi,
ketika saya menanyakan apa yang ia ketahui tentang AMD, ia mengatakan bahwa
prosesor AMD itu cepat panas. (berbicara kondisi default ya….bukan setelah
overclock loh). Betul, apabila dibandingkan Intel seri Dualcore E2xxx dengan
Athlon X2 4/5xxx (memori internal prosesor sama, 1MB), maka Athlon lebih cepat
panas. Mengapa? Pendapat saya pribadi, AMD lebih cepat panas karena dengan
clock speed yang besar, panas yang dihasilkan juga besar. Demikian hal nya
dengan cooling dari AMD yang cukup besar dengan bentuk persegi dan kipas yang airflow
per second nya kecil, tentu saja lebih cepat panas. Sebenarnya, berkaitan
sedikit dengan ilmu fisika, semakin besar suatu media, maka perambatan panas
nya juga akan semakin lama, sehingga panas dari prosesor yang akan dibuang oleh
kipas melalui heatsink akan jauh lebih lama dibandingkan heatsink fan yang
kecil. (sekarang, cooling Intel makin tipis aja kan ukurannya? )
0 komentar:
Posting Komentar